Seedorf Ancam Tinggalkan Milan

MILAN - Gelandang asal Belanda, Clarence Seedorf, rupanya mulai gerah di AC Milan. Karena jarang dimainkan, ia pun mulai meluncurkan ancaman untuk pergi. Musim ini, Seedorf memang jarang dimainkan sebagai starter.
Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions lawan Tottenham Hotspur lalu, dia dimainkan sebagai gelandang bertahan, mengisi posisi ANdrea Pirlo. "Aku tak ada masalah dengan pelatih Massimiliano Allegri. Aku tahu dia menghormatiku.
Itu sebabnya aku bisa menerima menjadi pemain cadangan," kata Seedorf kepada Corriere della Sera. "Namun, aku tak terlalu banyak bermain. Sementara di luar sana aku menerima banyak tawaran. Maka, tentang masa depanuku, aku masih ingin mengejar gelar Liga Champions kelima," tambahnya.
Seedorf memang pemain yang beruntung. Dia sudah menjuarai empat Liga Champions dengan tiga klub berbeda. Meski sudah 34 tahun, dia merasa masih bisa bermain dalam maksimal dalam beberapa tahun.

sumber : kompas.com

Boateng: Pemain Milan Perbincangkan Bale

MILAN - Kevin-Prince Boateng, gelandang AC Milan, mengatakan rekan-rekannya membicarakan Gareth Bale di ruang ganti usai laga perdelapan final Liga Champions di White Hart Lane. "Semua pemain Milan mengagumi kecepatan dan tekniknya," ujar Boateng seperti dikutip The Mirror.
"Ketika saya masih di Tottenham, saya hanya melihat Gareth dan Aaron Lennon sebagai pemain berbakat. Garet berkembang lebih cepat," lanjut Boateng. Pemain internasional Ghana itu memperkirakan Tottenham akan kesulitan menghadapi upaya klub-klub elite untuk mendapatkan Bale.
Bale, menurut Boateng, telah menjadi bintang dunia. "Bale adalah pemain yang diinginkan semua klub elite, dan siapa pun berani membayar mahal," demikian Boateng. Menurut Boateng, saat Tottenham menghadapi Inter Milan di San Siro, publik Italia dibuat terperangah.
Bos-bos klub terkagum-kagum, dan tak henti memujinya. "Banyak orang mengatakan; siapa pemain itu, kami sangat ingin mendapatkannya," tutur Boateng. Boateng meramalkan Bale akan sukses di mana pun, sebab memiliki semua syarat untuk menjadi pemain hebat dalam beberapa tahun ke depan.
Bale memiliki kecepatan, power, dan teknik tinggi. Bale terikat kontrak sampai 2014, dan Tottenham kerap mengatakan tidak akan menjualnya. Namun manajemen Tottenham pasti tergiur dengan harga tak rasional yang akan disodorkan klub-klub elite.

sumber : goal.com

"Papa Akan Berjuang di Milan"

MILAN – Bek AC Milan Sokratis Papastathopoulos tak masuk dalam skuad allenatore Massimiliano Allegri. Tapi Papa –sapaannya- tak mau dilepas ke klub lain.
Papa memilih memperjuangkan tempatnya di Rossoneri. Padahal, klub papan atas Rusia Zenit St. Petersburg sudah menyatakan kesiapannya memboyong pemain kelahiran 22 tahun silam. Sebagaimana ditegaskan Wakil Presiden Adriano Galliani, Papa sama sekali tak mengakhiri kariernya bersama Il Diavolo dalam waktu dekat.
“Zenit pernah bertanya soal Sokratis. Ini bisa saya konfirmasi. Tapi, pemain ini menolak transfer,” tandas Galliani, sebagaimana dilansir Goal, Rabu (9/3/2011). Pernyataan Galliani dibenarkan agen Papa, Nikos Klitsidis, yang mengklaim klub Rusia tersebut sudah sering menanyakan kesiapan pemain asal Yunani meninggalkan San Siro.
“Sokratis salah satu bek menjanjikan di Eropa. Dia mungkin tak sering dimainkan, tapi banyak klub menginginkannya. Januari lalu banyak permintaan dari Italia dan luar Italia, tapi dia bahagia di Milan dan optimistis akan menjadi pemain inti di masa depan,” tandas Klitsidis. “Tahun lalu sebelum ke Milan dia juga diincar Zenit, tapi akhirnya memilih Rossoneri. Dia sekarang akan berjuang demi meraih gelar,” pungkasnya.

sumber : okezone.com

Silva: Saya & Nesta Pasangan Sempurna

MILAN - Berduet bareng Alessandro Nesta membuat Thiago Silva merasa lebih nyaman melakukan tugasnya mengawal pertahanan AC Milan. Bek Tim Merah-Hitam berkewarganegaraan Brasil itu bahkan menegaskan bahwa kolaborasinya dengan Nesta menghasilkan pasangan yang sempurna di lini belakang.
"Kita harus membicarakan tentang Nesta, karena tanpanya keadaan akan jauh lebih sulit buat saya," ucap pemain 26 tahun itu di laman resmi Milan. "Saat bermain bersamanya saya merasa sangat rileks. Saya pikir kami adalah pasangan sempurna."
Mengomentari kemenangan Rossoneri 1-0 di kandang Juventus, Sabtu (5/3), Silva menyatakan Milan tak boleh terlalu cepat berpuas diri, karena kenyataannya gelar scudetto masih belum pasti aman dalam genggaman. Kami harus terus melaju di jalur ini dengan kaki yang berpijak di tanah karena kami belum memenangkan apa pun," ujar Silva.
"Pertandingan melawan Juve merupakan tantangan fundamental, seluruh dunia menyaksikannya, dan saya senang memiliki kans bermain dalam gim seperti ini untuk membantu rekan-rekan setim." "Kami tampil sangat baik di belakang. Ketika Anda mempunyai pertahanan solid, satu-satunya yang harus dikhawatirkan para penyerang adalah menciptakan peluang di lini depan."
"Tim yang kuat harus punya pertahanan kuat. Kemenangan kami malam ini [Sabtu] akan mengejutkan semua tim rival. Sang bos [Masssimiliano Allegri] memiliki banyak keyakinan terhadap tim ini. Untuk meraih kemenangan, Anda harus menyerang. Anda tak bisa hanya menunggu saja, melainkan harus selalu menerapkan sikap ofensif."
"Kini pertandingan yang sangat sulit sedang menanti kami di London, tapi saya yakin kami bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik," kata Silva tentang laga hidup-mati di 16 besar Liga Champions kontra Tottenham Hotspur medio pekan depan. sumber : kompas.com

Milan Buka Sekolah Sepakbola Di Tokyo

MILAN - AC Milan membuka sekolah sepakbola di Jepang, dengan harapan menjaring banyak pemain muda berbakat dari negeri Matahari Terbit. "Pemain sepakbola Jepang saat ini bertebaran di Eropa, dan kami akan coba membantu bakat-bakat muda negeri ini lebih berkembang lagi," ujar Frnco Baresi.
I Rossoneri kini memiliki 12 sekolah sepakbola di seluruh dunia, dan menjadi klub pertama dari Eropa yang membuka sekolah sepakbola di Jepang. Sekolah akan dibangun di selatan Tokyo, dan akan ditangani banyak pelatih dari Milan.
Baresi yakin Milan akan mendapatkan banyak bakat-bakat belia dari sekolah ini, yang kemudian menjadi bagian I Rossoneri di Serie A Italia. Jepang sejauh ini relatif sukses menggunakan pendekatan sepakbola Italia. Alberto Zaccheroni, mantan pelatih Milan, baru saja sukses meraih gelar Piala Asia untuk Jepang. Zaccheroni juga yakin dirinya akan mampu membuat Jepang lebih kompetitif di Piala Dunia 2014 di Brasil.

sumber : goal.com